Laman

Minggu, 06 Februari 2011

Pemanasan Global

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air lautdiperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Kamis, 03 Februari 2011

Sedikit Pengetahuan...

Air hujan adalah air tawar - Tahukah kamu bahwa air hujan yang diturunkan dari langit adalah hasil dari peristiwa alam yang dinamakan penguapan, 97% air yang diuapkan dari bumi berasal dari lautan yang asin, darimanapun penguapan itu berasal, dari tanah berlumpur, sawah, sungai, lautan, dll, air yang menguap tidak mengandung bahan lain.. Air yang diturunkan air hujan adalah air yang bersih dan murni..




Pembekuan dari atas - Salah satu sifat air yang sangat penting dan menarik adalah sifatnya yang membeku dari atas, ini bukan tiada maksud. Air yang membeku (es) lebih ringan dari air yang cair. Oleh karena itu lautan atau danau yang membeku dimulai dari atas. Lapisan beku yang naik ke permukaan itu menjadi penyekat antara cuaca dingin di luar dan air di bawah, ini memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan hidup. Kejadian penting ini juga menghindari pembekuan seluruh lautan yang sangat berkaibat fatal bagi kehidupan. Bayangkan kalo air membeku dari bawah otomatis air yang diatasnya akan membeku, dan pada akhirnya seluruh permukaan air akan membeku..sangat berbahaya kan?




Awan itu melayang - Beberapa awan dapat menjadi sangat berat, tahukah kamu bahwa jenis awan badai yang disebut kumulonimbus merupakan akumulasi dari 300.000 ton air.!!! Yang sangat menakjubkan meskipun dengan keadaan berat yang sedemikian besar awan tetap melayang di udara. Kita tidak perlu khawatir dengan fenomena ini karena seberapa berat awan tidak akan pernah runtuh kebumi.






Binatang yang suka menjaga kebersihan adalah lalat? - Setahuku lalat itu binatang yang kotor. Tapi pernahkah kamu mengamati lalat yang hinggap diatas meja, coba kamu amati sekali lagi apa yang sedang dia lakukan, membersihkan bagian tubuhnya. Seperti sumber kalo lalat memang suka membersihkan bagian tubuhnya. Satu lagi dari sifat lalat adalah dia tidak mencerna makanan didalam, tapi mereka mencerna makan di luar dengan menggunakan zat khusus yang dimiliknya. Ini yang bisa menyebabkan kita sakit.





Burung penglihat yang handal - Tahukah kamu kita bisa melihat seekor tikus dari kejauhan dalam bentuk samar dan tidak begitu jelas, tapi ini tidak dialami oleh burung, penglihatan burung lebih tajam daripada kita, dia dapat melihat dengan sangat jelas, istilah kerennya resolusinya lebih tinggi dengan jarak yang sama dengan apa yang lihat.






http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3932555